PEKANBARU-, Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru telah menangkap 15 anggota sebuah organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Pekanbaru yang diduga terlibat dalam aksi pengrusakan di Sonic Car Wash di Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Nangka, Pekanbaru, Riau, Senin (18/11/2024) siang.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, mengonfirmasi bahwa ke-15 orang yang diamankan tersebut antara lain berinisial MA, A, WP, DD, AJ, MF, YH, RA, DA, DR, CS, MM, RS, P, dan AF. Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 170 KUHP atau 160 KUHP, yang memiliki ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.Jeki menjelaskan bahwa para pelaku merusak sebanyak 22 unit sepeda motor, 3 unit mobil, serta bangunan di area Car Wash tersebut. Kepolisian juga berhasil menyita berbagai barang bukti, termasuk puluhan kendaraan yang rusak, kayu, pecahan kaca, batu, bendera Ormas, serta rekaman CCTV dan video yang merekam aksi pengrusakan.
“Motifnya berawal dari selisih paham antar perorangan yang kemudian membawa-bawa nama Ormas,” ungkap Jeki dalam konferensi pers yang dihadiri pula oleh Dir Krimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra pada Selasa (19/11/2024).
Menurut keterangan Jeki, aksi pengrusakan bermula ketika sekitar 50 orang massa mendatangi lokasi dan langsung melakukan perusakan terhadap bangunan serta kendaraan yang terparkir di area Car Wash tersebut.
Mereka melakukan pengrusakan terhadap kendaraan di area parkir, bangunan, dan fasilitas lainnya,” tambahnya.
Pihak kepolisian bergerak cepat dalam mengidentifikasi dan menangkap para pelaku setelah terjadinya insiden tersebut. “Kami langsung melakukan upaya paksa untuk mengejar dan menangkap para pelaku yang sudah teridentifikasi, dan kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas,” jelas Jeki.
Dalam insiden ini, kerugian yang dialami korban ditaksir hampir mencapai Rp500 juta. Saat ini, kepolisian masih terus memburu tersangka lainnya dan mengembangkan kasus ini lebih lanjut. “Otak pelaku diduga adalah Ketua Ormas yang menjadi inisiator pengrusakan ini,” tegas Jeki.
Tidak ada komentar
Posting Komentar