Saat berusia 55 tahun (1999), Naoko Nishimoto mengungkapkan jika dirinya menginginkan sesuatu yang lebih sporty untuk dirinya. Jadi ia memutuskan untuk mencari mobil dan berkeliling mencari dealer agar menemukan mobil yang paling tepat untuk dirinya.

Tetapi ia tidak dapat menemukannya. Sampai ia menonton anime yang ditonton oleh anaknya, yang waktu itu merupakan anime Initial D. Beliau langsung "itu dia! mobil itu sangat keren pas lagi balap!"

la diberitahu oleh anaknya jika mobil tersebut adalah Mazda RX-7. Tanpa sungkan iapun langsung membeli mobil tersebut dan mengendarainya selama 24 tahun.

Sebuah mobil Mazda RX-7 FD Generasi ketiga dengan mesin rotari dan transmisi manual berawarna perak.
Walaupun Nishimoto sekarang telah berusia 79 tahun, ia merasa tidak sulit menggunakannya dan tetap merawatnya hingga sekarang.

Dimana mobil tersebut telah menempuh 75 ribu kilometer. Namun sayangnya ia memutuskan akan berpisah dengan mobilnya tersebut dikarenakan ia sadar ia akan 80 tahun di tahun depan.

Menurutnya sangat tidak bijak jika ia masih berkendara dan ia akan segera menyerahkan SIM-nya sebelum ada masalah yang terjadi.

Tetapi bagi dirinya sangatlah sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mobil yang menjadi sahabatnya tersebut.

Walaupun ia tidak peduli seberapa banyak uang yang ia bisa dapat dari penjualan mobilnya, karena yang terpenting adalah bagaimana mobil itu akan terus dicintai dan dirawat oleh pemilik berikutnya.

"Ketika aku melepaskan mobilku, aku ingin dapat berkata kepadanya, 'Berbahagialah dan sehatlah saat kamu bertemu orang-orang baik."

Ada banyak yang meng-email dirinya untuk meminang mobil yang sudah tidak diproduksi lagi.
Tetapi pada akhirnya semua hal itu kalah dengan email dari Mazda yang mengungkapkan akan menjadi penjaga mobil nenek tersebut.

Pabrikan tersebut telah mengatakan bahwa mereka ingin merestorasi dan merawat RX-7 millk Nishimoto, memberinya kehidupan edua sebagal model promosi dan pajangan untuk acara-acara khusus yang berhubungan dengan mobil.

Nishimoto dengan senang hati menerima tawaran tersebut, menyebutnya sebagai "akhir terbaik" bagi waktunya bersama mobil tersebut.